Semoga kita selalu diberikan kesehatan untuk dapat saling membahagiakan dan berbagi.
Di tengah ramainya, hiruk pikuk di Stasiun Besar Gambir, Verman bersama 3 anak, adik, ibunya, serta suami, terduduk di sudut.
Menunggu jadwal bis Damri menuju Tanggamus Lampung, yang akan berangkat pukul 20.00 WIB.
Raut wajahnya lelah, tak tampak sisa make up di wajah ibu tiga orang anak ini.
Ia dan keluarganya akan berangkat menuju Tanggamus Lampung, menggunakan bis Damri dari Stasiun Besar Gambir.
Diceritakan oleh Verman, suaminya menabung untuk bisa mudik.
Habis mudik uang tabungan habis, kemudian kembali menabung untuk tahun depan.
Sambil tersenyum ia bercerita seminggu ke depan berada di Tanggamus Lampung, kampung halaman yang sudah ia tinggalkan sejak 20 tahun lalu.
Meski mudik setiap Lebaran, suaminya berusaha menyisihkan uang untuk biaya mudik pulang pergi, oleh-oleh, dan keperluan di kampung nanti.
Tak terbayang rasanya 12 jam dari saat ini, Verman sekeluarga bertemu dengan keluarga lainnya di Tanggamus Lampung.
Bahagia tentu, perjuangan suami dari setahun lalu (2016) terwujud.
Sudah kah kita membahagikan orang lain hari ini,? Atau masih berjuang demi harta yang tak pernah habis bernama keluarga?
Selamat, bahagia selalu ada di setiap langkah seorang pejuang keluarga. (*)