Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Fadli Zon mendukung upaya kepolisian mengungkap aksi teror di Mapolda Sumatera Utara. Sebab, aksi teror sangat mengganggu ekonomi, politik dan kepentingan nasional.
"Yang paling penting kita perlu berhati-hati jga jangan sampai salah tangkap kemudian kriminalisasi. Semacam itu," kata Fadli dalam acara open house Ketua DPR di Widya Chandra, Jakarta, Minggu (25/6/2017).
Namun, Fadli mendukung aparat memberantas terorisme bila terduga penyerang Mapolda Sumut merupakan jaringan yang membahayakan kepentingan nasional. Sedangkan mengenai aparat kepolisian yang diincar kelompom teroris, Fadli menilai hal tersebut dapat diungkap kepolisian.
Menurut Waketum Gerindra itu, aparat dapat bergerak sesuai UU yang ada tanpa harus menunggu UU Terorisme.
"Kan jaringannya audah diketahui, siapa dan dimana saja titiknya. Tentu harus ada pendekatan persuasif dan tindakan kalau tidak mau berubah," kata Fadli.
Diberitakan sebelumnya, dua terduga teroris melompat pagar Mapolda Sumatera Utara, kemudian melakukan penyerangan terhadap Aiptu Martua Sigalingging yang sedang beristirahat.
Penyerangan dengan cara penusukan itu membuat Aiptu Martua meninggal dunia.