Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo bertemu dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI.
Menanggapi hal tersebut, DPP Gerindra menilai hal tersebut bukanlah ancaman bagi pencalonan Prabowo Subianto sebagai presiden pada pemilu 2019.
"Tidak otomatis menjadi ancaman," kata Anggota Gerindra Sodik Mudjahid melalui pesan singkat, Kamis (29/6/2017).
Sodik mengatakan banyak faktor yang mempengaruhi dukungan politik kepada calon presiden. Wakil Ketua Komisi VIII DPR itupun menilai wajar bila terdapat agenda dukungan ulama di Pilpres 2019.
"Saya pikir wajar saja seorang presiden mencari dukungan politik dari berbagai pihak," kata Sodik.
Menurut Sodik, hak politik bagi kedua belah pihak untuk melakukan pertemuan. Terpenting, kedua belah pihak saling jujur dan transparan.
"Bagi Jokowi jika mau mengajak dan mau pendekatan dan bagi GNPF yang akan diajak dan akan didekati," kata Sodik.