TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Seleksi komisioner Komnas HAM telah menyeleksi 60 calon anggota. Rencananya dari sekian calon tersebut akan kembali disaring sesuai kebutuhan.
Koalisi Masyarakat Sipil mendapat temuan 19 calon komisioner Komnas HAM tidak memiliki kompetensi yang sangat baik, sementara 5 calon dianggap harus lebih mendalami isu-isu HAM.
"Kita menilai melalui kapasitasnya sebagai calon komisioner Komnas HAM," ujar Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM (PBHI) Totok Yulianto, di Jakarta, Minggu (2/7/2017).
Totok memaparkan untuk penilaian independensi, 13 calon berafiliasi dengan Partai Politik. Sedangkan ada 13 calon berafiliasi dengan korporasi dan sembilan calon memiliki kaitan dengan kelompok radikal.
Koalisi Masyarakat Sipil akan melaporkan temuan-temuan tersebut kepada Panitia Seleksi. Rencanannya laporan tersebut diserahkan esok, Senin (3/7) di kantor Komnas HAM.
"Tujuan kami adalah untuk penguatan dan reformasi Komnas HAM," papar Totok.