Tol sepanjang 110 kilometer tersebut dinilai efektif mengurangi kemacetan yang biasa terjadi di pintu keluar tol Brebes atau Brexit.
"Mudik relatif lancar, ada memang kepadatan tapi tidak sampai stuck apalagi berjam-jam ini," kata dia.
Tito juga berharap tol fungsional diperbaiki dan disempurnakan mulai dari jalur hingga fasilitasnya, sehingga bisa dikukuhkan menjadi jalur biasa dan dapat beroperasi penuh di lebaran tahun 2018.
"Saran kita, agar tol fungsional yang sudah ada mudah-mudahan jadi. Sehingga bisa beroperasi penuh sampai dengan Semarang," katanya.
Selain karena dibukanya tol fungsional, kata Tito, lancarnya lalu lintas mudik dan arus balik karena dibangunnya empat jalan layang dari Brebes ke arah Selatan. Tahun lalu, kata dia pemudik harus melewati sejumlah lintasan kereta api yang membuat antrean panjang di jalur Brebes.
"Demikian juga pembangunan untuk jalan layang dari Brebes menuju ke arah selatan itu bisa melancarkan arus yang selama ini terganggu oleh lintasan kereta api," kata Tito.