Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Alumni dan Mahasiswa UI Bangkit Untuk Keadilan Sebut OTT (operasi tangkap tangan) KPK hanya sekadar pencitraan.
Poin tersebut disampaikan langsung oleh ketua Alumni dan Mahasiswa UI Bangkit Untuk Keadilan dihadapan Pansus Angket KPK, pada Senin (10/7/2017).
Alumni dan Mahasiswa UI Bangkit Untuk Keadilan, hadir dalam audiensi Pansus Angket KPK di ruang kerja komisi I, gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan.
Ditegaskan oleh Alumni dan Mahasiswa UI, Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, akhir-akhir ini bernilai jauh di bawah Rp 1 milyar di beberapa tempat tersebar.
Lebih lanjut, Alumni dan Mahasiswa UI Bangkit Untuk Keadilan juga mempertanyakan sejauh mana dampaknya untuk menurunkan tingkat korupsi di daerah - daerah.
Hery Henryawan, Ketua Alumni dan Mahasiswa Bangkit Untuk Keadilan, mengatakan Alumni dan Mahasiswa UI mendukung KPK, KPK tidak perlu dibubarkan.
"KPK bukan malaikat, ada kelemahan dalam sistem, sehingga mesti diperbaiki," kata Hery Henryawan.
Ada 10 poin dalam pernyataan sikap Alumni dan Mahasiswa UI Bangkit Untuk Keadilan yang berisikan dukungan Pansus Angket KPK. (*)