News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketum PBNU Harapkan Jokowi Buka Halaqah Nasional Alim Ulama

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj (ketiga kanan), Ketua Hubungan Luar Negeri PP Muslimat NU Yenny Wahid (kedua kanan), Ketua Bidang Hukum PBNU Robikin Emhas (kanan), Ketua Lakpesdam PBNU Rumadi Ahmad (kedua kiri) dan juru bicara KPK Febri Diansyah mengangkat tangan besama seusai melakukan konferensi pers mengenai pertemuan mereka di gedung KPK, Jakarta, Selasa (11/7/2017). Kedatangan pimpinan PBNU ke markas lembaga antirasuah itu untuk memberikan dukungan kepada KPK. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelaran Halaqah Nasional Alim Ulama yang digagas Majelis Dzikir Hubbul Wathon mendapat sambutan dari para ulama, khususnya Nahdlatul Ulama.

Termasuk Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siradj.

Melihat antusiasme para ulama, Kiai Said pun rela meminta secara khusus kepada Presiden Joko Widodo agar bersedia datang dan membuka kegiatan yang rencananya dihadiri 500 lebih alim ulama itu.

Ya, usai menyambangi markas Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kiai Said langsung menuju Istana Negera, Jakarta.

Di dampingi Sekjen Presediun Nasional Majelis Dzikir Hubbul Wathon, Hery Haryanto Azumi, Kiai Said menyampaikan permintaannya agar Presiden Jokowi bersedia datang.

Sebelumnya, Kiai Said mengaku mendukung gelaran Halaqah Nasional Alim Ulama yang digagas Majelis Dzikir Hubbul Wathon. Itu karena, kegiatan tersebut untuk menumbuhkan kembali semangat mencintai tanah air seperti yang digaungkan KH Hasyim Asy'ary.

Kala itu, KH Hasyim Asy'ary yang juga pendiri Ormas Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU) itu menegaskan bahwa mencintai tanah air bagian dari iman. Pernyataan itu untuk membakar semangat rakyat Indonesia dalam mengusir penjajah.

Saat ini, kata Kiai Said, pernyataan Mbah Hasyim perlu digaungkan untuk melawan kelompok radikal yang ingin memecah belah bangsa Indonesia.

"Kegiatan apapun yang bertujuan untuk menjaga NKRI akan saya dukung," tutur Kiai Said

Nah, pemerintah sebenarnya juga tengah menggalakkan program untuk menjaga kedaulatan bangsa dan bernegara. Misalnya, program bela negara yang dijalankan oleh Kementerian Pertahanan.

Sebab itu, permintaan Kiai Said agar Presiden Jokowi hadir dan membuka halaqah nasional alim ulama nanti, sepertinya tidak bertepuk sebelah tangah.

"Insya Allah Presiden akan hadir yang membuka Halaqah Nasional Alim Ulama besok," ujar Kiai Said.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini