News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kantor DPP PPP Dirusak Puluhan Orang, Satu Orang Terluka

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Diponegoro, diserang dan dirusak gerombolan massa beratribut Angkatan Muda Kabah. Peristiwa itu terjadi Minggu (16/7/2017) dini hari.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Diponegoro, diserang dan dirusak gerombolan massa beratribut Angkatan Muda Kabah. Peristiwa itu terjadi Minggu (16/7/2017) dini hari.

Ketua DPP PPP Bidang Hukum dan HAM Triana Dewi Seroja mengatakan, peristiwa itu terhadi sekitar pukul 02.00 WIB.

"Dilakukan 70 sampai 80 orang. Mereka pakai seragam Angkatan Muda Kabah. Jam 2 pagi itu kan enggak punya itikad baik namanya," kata Triana saat dikonfirmasi.

Menurutnya, gerombolan itu menggunakan angkutan umum dan sepeda motor. Triana menduga, mereka ingin menguasai markas PPP. Pihak keamanan kantor jadi korban terkena lemparan batu atau bongkahan semen.

"Ada beberapa kaca dirusak pakai bongkahan semen. Sekuriti kita kena lemparan batu dan sekarang akan kita visum. Mereka minta sekuriti keluar tapi sekuriti kami bertahan, hingga akhirnya dilempari batu," katanya.

Triana menambahkan, massa tersebut berteriak-teriak dari luar kantor PPP. Mereka memanjat pagar dan mencoba merobohkannya. Beruntung pihak kepolisian langsung datang ke lokasi dan massa membubarkan diri.

"Itu bukan kader kita. Sikap seperti itu tidak mencerminkan kader kita. Gaya preman dan kami sangat menyayangkan. Tidak ada kader PPP yang seperti itu," kataya.

Pihaknya akan segera membuat laporan pengerusakan ini ke polisi. Pengurus DPP Kubu Djan Faridz ini mengaku tidak mengonfirmasi ke kubu Romi terkait aksi yang dilakukan Angkatan Muda Kabah ini.

"Karena ini tindak pidana. Dan itu bukan tugas kami, biar polisi yang menyelesaikannya," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini