Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Mukatamar Jakarta, Humphrey Djemat mengatakan, pihaknya telah melaporkan secara resmi dugaan penyerangan kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (16/7/2017) dini hari.
Akibat aksi penyerangan yang diduga dilakukan oleh sekelompok massa dari Angkatan Muda Kabah, kubu Romahurmuziy itu, sejumlah kaca pecah dan seorang penjaga mengalami luka di bagian wajah.
"Kami sudah buat laporan ke Polres Jakarta Pusat yang mewakili DPP, Ibu Triyana Dewi Seroja, beliau ketua bidang hukum dan ham," kata Humphrey di DPP PPP.
Berdasarkan laporan tadi, kata Humphrey, pihak kepolisian menyangkakan pasal 170 KUHP, yakni tentang penyerangan secara gerombolan. Menurutnya polisi kini tengah melakukan penyelidikan.
Lebih lanjut, Humphrey mengaku, pihaknya juga sudah melakukan visum terhadap Nong Lea (17), penjaga kantor DPP PPP yang mengalami luka di bagian wajah akibat lemparan batu.
Humphrey menambahkan, tindakan yang dilakukan kubu Romi itu mencederai upaya islah yang tenga dilakukan selama ini.
"Mereka melakukan tindakan kriminal dengan mengirim orang menyerbui, merusak kantor PPP, katanya mau ishlah tapi penyerbuan kepada kantor PPP. Apakah artinya sayang dengan PPP? Lain di mulut, lain di tindakan," katanya.
Anggota Polres Metro Jakarta Pusat sendiri sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kantor DPP PPP. Mereka mengumpulkan sejumlah bukti, mulai dari batu, penahanan kaca hingga CCTV serta keterangan saksi mata.