News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menhan: WNI yang Tergabung ISIS di Suriah Tak Usah Pulang ke Indonesia

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan RI, Jend. TNI. Purn. Ryamizard Ryacudu memimpin rapat pimpinan Kementerian Pertahanan RI 2017 di Kementerian Pertahanan RI, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2017). Turut hadir Kepala Staff Angkatan Laut (KSAL) Laks. TNI. Ade Supandi, Kepala Staff Angkatan Udara (KSAU), Mars. TNI. Agus Supriatna, dan Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD), Jend. TNI. Mulyono. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menanggapi informasi banyaknya Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditangkap di Turki dan Suriah  karena dugaan keterlibatan dengan kelompok ISIS.

Ryamizard justru menegaskan sebaiknya para WNI yang memang terlibat ISIS di sana tidak perlu kembali atau dikembalikan ke Indonesia.

"Enggak usah balik aja. Di sana aja," ujar Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7/2017).

Baca: Cegah Masuknya Pelarian Kelompok ISIS, Penjagaan Perbatasan Indonesia Diperketat

Ryamizard tidak ingin ketika mereka kembali ke Indonesia, justru akan menjadi ancaman baru bagi keamanan Indonesia.

"Sudah tidak usah kembali. Mereka berjuang di sana. Berjuang berjuang sampai mati kan begitu," kata Ryamizard.

Diberitakan media Australia, News.com.au, bahwa Indonesia menempati peringkat kedua di dunia dalam daftar jumlah militan asing ISIS yang ditangkap di Turki.

Bulan lalu, otoritas Indonesia mengumumkan bahwa 152 WNI yang dideportasi dari Turki antara Januari dan Juni tahun ini, telah dipulangkan ke desa-desa mereka setelah menjalani program deradikalisasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini