Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak seperti biasanya, Senin (17/7/2017) beberapa karyawan dan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyempatkan diri berkumpul di halaman KPK.
Mereka ramai-ramai meminum Kopi Gayo Aceh. Bukan sembarangan kopi, kopi itu adalah Kopi Penolak Korupsi yang khusus diracik oleh para musisi penolak korupsi.
Di hadapan para penyidik KPK, para musisi yang menamakan diri Rangkaian Bunga Kopi ini unjuk aksi dengan menyanyikan beberapa lagu, hingga membacakan sajak-sajak puisi.
Selanjutnya mereka juga membagi dengan cuma-cuma Kopi Penolak Korupsi untuk diminum bersama-sama.
Baca: Setya Novanto tak Mungkin Lagi Bisa Menjalankan Tugas sebagai Pemimpin Parpol
"Sering kita dengar koruptor merancang korupsi di warung kopi sambil minum kopi, bahkan ada yang ditangkap di warung kopi. Bukan kopinya yang salah, yang salah manusianya yang keramat dan serakah," ucap seorang anggota band Rangkaian Bunga Kopi.
Dia mengatakan melalui aksinya tersebut, mereka ingin memanfaatkan kopi sebagai bagian dari gerakan antikorupsi.
Selain di KPK, aksi ini juga telah dilakukan di beberapa tempat seperti Jogya, Bali, Manado hingga Aceh.
Kopi Anti Korupsi tersebut berasal dari Perkebunan Kopi Rakyat Tanah Gayo, Aceh di ketinggian 1200-1500 MDPL.
Disana, masyarakat Gayo Klasik menyebut kopi dengan istilah "Sengkewe". Demi bisa menyeruput kopi, pihak KPK menyediakan gelas plastik dan termos berisi air panas.
Sebelum meminum kopi, para musisi dari Rangkaian Bunga Kopi meminta para penyidik KPK untuk membaca mantra. Syarat utama membaca mantra, mereka harus dengan hati bahagia.
Berikut manta Kopi Penolak Korupsi:
Wahai sengkewe, aku kawinkan dikau dengan angin, air walimu, tanah saksimu, matahari saksi kalamu.
Rimbunlah daun, maraklah buah, kuatlah akar, tegaplah batang, jauhlah penyakit, bangkitlah semangat, wahai sengkewe.
Setelah membaca mantra bersama-sama barulah penyidik KPK boleh meminum Kopi Penolak Korupsi dengan catatan, tanpa dicampur gula.
Diketahui kelompok band Rangkaian Bunga Kopi ini berdiri karena dipersatukan oleh kopi dan gerakan melawan korupsi.
Dalam beberapa bulan terakhir, mereka bertekat terus menggelorakan Kopi Penolak Korupsi ke beberapa daerah.