Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto memunculkan nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai alternatif calon presiden.
Nama itu diluar nama Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Secara pribadi kualitas Panglima ada, tapi belum diputuskan, untuk capres dan cawapres dari PAN pasti ada Rakernas," kata Yandri ketika dihubungi, Senin (24/7/2017).
Yandri mengatakan hal tersebut sebagai pendapat pribadi dan belum dibawa dalam rapat resmi PAN.
Ia menuturkan mekanisme penetapan calon presiden dan wakil presiden melalui Rapimnas dan Rakernas yang mengikutsertakan pimpinan PAN se-Indonesia.
Yandri mengatakan internal PAN belum membahas nama-nama calon presiden.
Sekretaris Fraksi PAN itupun mengungkapkan alasan Jenderal Gatot layak diusung sebagai calon presiden.
Yandri mengatakan sumber kepemimpinan di Indonesia banyak dihasilkan oleh militer. Sebab, anggota militer sudah teruji kesetiannya terhadap bangsa.
"Jabatan panglima sudah teruji, pengalaman akademisnya sudah selesai. Prestasi sudah banyak dan tentara terbaik. Saya pribadi melihat itu. Tapi PAN belum diperbincangkan," kata Yandri.