TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, BJ Habibie mengadakan pertemuan dengan petinggi DPP Golkar termasuk Ketua Umum Golkar Setya Novanto alias Setnov di kediamannya di Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2017) sore.
Di tengah kondisi Setnov yang ditetapkan tersangka kasus E-KTP oleh KPK, BJ Habibie tetap menginginkan partai yang identik dengan warna kuning iui mempersiapkan diri jelang momen-momen sibuk politik.
Seperti diketahui di tahun 2018 Indonesia akan menghadapi Pilkada serentak di 171 wilayah dan Pemilu Legislatif serta Pemilu Presiden di tahun 2019.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar, Akbar Tandjung menjelaskan BJ Habibie memberikan dukungan kepada Setnov sekaligus mengingatkan Golkar untuk mempersiapkan diri jelang momen-momen politik tersebut.
"Pak Habibie tentu memberikan dukungan kepada saudara Setya Novanto serta mengingatkan DPP Golkar untuk berkonsentrasi. Kita harus tetap jadi nomor satu, atau paling tidak nomor dua seperti kondisi saat ini," jelas Akbar.
Akbar Tandjung berharap prosedur hukum berlangsung singkat supaya tidak mengganggu persiapan partai.
"Tadi Pak Setya Novanto juga sampaikan Golkar sedang bersiap dalam 171 pilkada di tahun 2018 dan 29 di antaranya merupakan kader asli Golkar," ujarnya.
Mereka merupakan kader berpengalaman sehingga diharapkan terpilih.
"Hasil di Pilkada nanti akan jadi modal berharga bagi kami di Pileg dan Pilpres 2019," tegasnya