TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil Indonesia Network Election Survei (INES) memunculkan sejumlah nama calon Gubernur Riau pada Pilkada 2018. Hasilnya, menunjukkan tingkat elektabilitas Bupati Siak Syamsuar tertinggi.
Berdasarkan keterangan tertulisnya, tingkat elektabilitas ketika ditanyakan secara Top Of Mind , Syamsuar 21,3 Persen, Firdaus 11,4 persen, HM Haris 9,9 persen, Septina Primawati 8,2 persen, Achmad 11,2 persen, Lukman Edy 6,2 persen dan Gubenur Petahana Riau Arsyadjuliandi Rachman 8,3 persen, Indra Muchklis 5,6 persen,Istiawati ayus 2,3 persen,Yopi Arianto 3,2 persen, Sukarmis 2,3 persen, Irwan Nasir 2,4 persen dan tidak menjawab sebanyak 9,5 persen.
Direktur Eksekutif INES Sutisna, mengatakan selain itu, INES juga menanyakan 12 tokoh yang dipilih jika pemilihan gubernur dilakukan pada hari ini.
Responden menjawab Bupati Siak Syamsuar sebesar 22,3 persen, Firdaus 11,1 persen ,HM Haris 8,2 persen, Septina Primawati 7,4 persen, Achmad 9,2 persen, Lukman Edy 6,2 persen, Indra Muchklis 5,6 persen, Istiawati Ayus 2,3 persen, Yopi Arianto 3,2 persen, Sukarmis 3,3 persen, Irwan Nasir 2,3 persen dan tidak menjawab sebanyak 11,4 persen.
"Untuk tingkat popularitas tokoh yang memiliki tingkat pengenalan masyarakat Riau diatas 80. Tertinggi, Ahmad mantan Bupati Rohul dua periode dan pernah mencalonkan diri sebagai Cagub Riau dengan tingkat popularitas 85,3 persen," katanya, Rabu (26/7/2017).
Sementara, Arsyadjuliandi Rachman Gubernur Petahana 81,4 persen , Syamsuar Bupati Siak 81,2 persen sementara untuk tokoh lainnya dibawah 80 persen.
“Tapi perlu dicatat tingkat popularitas yang tingi merupakan modal awal bagi tokoh untuk bisa menjadi pilihan masyarakat sebab saat ini diketahui bahwa publik Riau paling banyak menerima informasi seputar kandidat melalui poster, baliho dan alat iklan kampanye lainnya,Medsos dan media massa cetak dan online,” katanya.
Survei tersebut juga memunculkan penilaian kinerja Pemda Riau lima tahun terakhir dalam bidang ekonomi dimana kepemimpinan Gubernur Petahana Riau saat ini tidak berhasil dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Keadaan fasilitas sarana dan prasaran pendidikan di Propinsi Riau Temuan survei menunjukkan 60,90 persen dari 1.984 responden menilai bahwa kinerja gubenur petahana dalam hal pembangunan fasilitas pendidikan tidaklah ada bedanya dengan pemerintahan sebelumnya, hanya sebatas misi pada saat kampanye saja agar memperoleh banyak suara tanpa ada aktualisasi," katanya.
“Karena itu gubernur Riau mendatang perlu melakukan pengembangan dan peningkatan prasarana transportasi tersedianya Master Plan Transportasi, Rencana Umum Jaringan Transportasi Jalan (RUJTJ), dan Tataran Transportasi yang bersifat lokal," pungkasnya.
Survei dilakukan pada 5 Juli hingga 15 Juli 2017, jumlah sampel adalah 1984 responden yang tersebar di 135 Kecamatan di Propinsi Riau dengan tingkat kepercayaan/ confidence level sebesar 95 persen. Dengan Margin Error +/- 2,2 persen.