TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah terkatung-katung karena tidak ada pendanaan, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akhirnya kembali dilanjutkan.
Pemerintah memastikan pinjaman senilai 1 miliar Dollar AS yang selama ini tertunda akan cair Agustus mendatang.
Baca: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terganjal Pembebasan Lahan TNI AU di Halim
Utang setara Rp 13,5 triliun ini berasal dari China Development Bank.
Pinjaman ini cair setelah pemerintah memastikan proses pembebasan lahan untuk kereta cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 55 persen.
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung digarap oleh konsorsium dengan porsi Indonesia 60 persen dan Tiongkok 40 persen.
Selengkapnya, termasuk penjelasan Menteri BUMN, Rini Soemarno, simak tayangan video di atas. (*)