News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PT IBU Tepis Tudingan Mengoplos Beras

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tulus Abadi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT Indo Beras Unggul kembali menepis anggapan adanya tindakan mengoplos beras.

Ini disampaikan Tulus Abadi, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), usai melakukan pertemuan dengan Pihak PT IBU sore ini, Jumat (28/7/2017) di kantor YLKI, Pancoran, Jakarta Selatan.

Via Video Call Saksikan Pacarnya Akan Bunuh Diri, Ini yang Dilakukan Apriani Ketika Telepon Terputus https://t.co/wMZ0868mZx via @tribunnews

— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 28, 2017


"Tidak bisa ditrace, karena pascapanen sudah dioplos sendiri, jadi itu hal yang biasa. Menurut saya itu tidak, walaupun beras itu sudah dicampur pascapanen," ujar Tulus kepada Tribunnews.com.

Sebelumnya, diketahui Anak usaha dari PT Tiga Pilar Sejahtera ini diduga telah mengubah gabah jenis IR64 yang dibeli seharga Rp 4.900 dari petani dan menjadi beras bermerek yang dijual dengan harga lebih tinggi. Padahal, acuan Pemerintah Rp.9000 perkilogramnya.

Ia juga menambahkan jika saat ini beras yang diproduksi PT IBU tidak dicantumkan jenis varietasnya.

"Karena memang sudah tercampur di pascapanen," jelasnya kepada Tribunnews.com.

Tulus juga menambahkan, jika saat ini acuan yang dipakai oleh PT IBU adalah ketentuan beras Standar Nasional Indonesia (SNI) yang dikeluarkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN).

SNI 6128:2015 mengenai beras memiliki syarat umum beras sepertti 1) Bebas hama, penyakit, 2) Bebas bau apek, asam atau bau asing lainnya, 3) Bebas dari campuran dedak dan bekatul, dan 4) Bebas dari bahan kimia yang membahayakan konsumen.

Sedangkan persyaratan khusus beras berdasarkan pada komponen mutu: derajat sosoh, kadar air, butir kepala, butir patah, butir menir, dan butir merah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini