TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesoedibjo (HT) yang dulu mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2014 kini berbalik arah memberikan dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi).
Pengamat Politik Sebastian Salang menilai dukungan ke Jokowi pada pemilu mendatang merupakan berita yang mengejutkan.
Sebab selama ini, pimpinan Perindo itu lebih dekat dengan kubu Prabowo.
Terakhir saat Pilgub DKI Jakarta, Perindo mendukung kubu Prabowo yang menjagolan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Namun begitulah politik, bisa berubah kapan saja.
Kata Sebastian, hari ini berteman dengan siapa besok mendukung yang lain.
Baca: Presiden PKS Yakin Hary Tanoe Punya Kalkulasi Politik Dukung Jokowi
Pendeknya tidak ada teman atau musuh yang abadi dalam politik.
Meski demikian, menurut Sebastian Salang menilai sikap politik HT perlu dihargai.
"Soal diterima atau tidak oleh Jokowi itu soal lain," kata Sebastian Salang kepada Tribunnews.com, Rabu (2/8/2017).
Pertanyaannya, mengapa sikap HT berubah?
Sebastian melihat ada tiga faktor yang mendorongnya.
Pertama, HT sedang mendeteksi respon publik, partai koalisi dan terutama Jokowi sendiri.
Jika positif, imbuhnya, mungkin akan ditindaklanjuti secara serius dengan langkah konkrit.