TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada momen menarik dalam acara penghargaan elaksanaan mudik lebaran 2017 yang diadakan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP Pancasila) di Gedung Krida Bakti, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2017).
Dalam apresiasi terhadap kinerja 15 kementerian dan lembaga non-kementerian tersebut Kapolri Jenderal Tito Karnavian sempat terlambat satu jam sampai di lokasi.
Padahal acara yang dibuka UKP Pancasila Yudi Latief itu sudah dimulai sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat UKP Pancasila mulai memanggil nama-nama menteri yang mendapat apresiasi seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Menteri ESDM Ignasius Jonan, Kapolri belum juga hadir.
Baru setelah kelima belas menteri dan kepala lembaga non-kementerian menerima piagam pembawa acara mengumumkan kehadiran Kapolri yang didampingi beberapa pengawal berseragam polisi.
"Hadirin yang berbahagia mari kita sambut Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian," ujar pembawa acara.
Tito kemudian segera diarahkan naik ke atas panggung dan langsung menyalami Menteri Koordintor Bidang Pengembangan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani yang memberikan penghargaan.
Tanpa diarahkan Tito langsung mengambil posisi paling ujung di sebelah Menhub Budi Karya Sumadi.
Namun para awak media meminta Tito untuk mengambil posisi lebih ke tengah dan Puan Maharani pun meminta Tito untuk lebih ke tengah.
Sempat agak kikuk, Kapolri pun segera berjalan ke tengah panggung sambil memberi hormat ala kepolisian kepada beberapa menteri yang dilewatinya yakni Basuki Hadimoeljono, Enggartiasto Lukita, dan Ignasius Jonan.
Sikap Kapolri itu membuat seisi ruangan tertawa dan memberi tepuk tangan.
Kemudian mantan wakil presiden Indonesia, Try Soetrisno memberi piagam dan trofi penghargaan kepada Kapolri sebagai apresiasi keberhasilannya menjaga dan menjami keamanan selama pelaksanaan mudik lebaran 2017 lalu.(*)