Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP Pancasila), Yudi Latief mengaku khawatir dengan kehidupan berbangsa saat ini.
Hal itu mengacu maraknya hal negatif yang terjadi di ruang publik seperti media sosial seperti halnya kritikan tidak sehat yang berujung pada cacian.
Menurut Yudi, harus ada langkah konkrit untuk menghilangkan hal-hal negatif di masyarakat yang semestinya tidak perlu terjadi.
"Saya kira salah satu cara mengatasi situasi kelam ini dengan membersitkan cahaya dengan mengapresiasi hal-hal positif dan teladan-teladan di ruang publik," kata Yudi di Jakarta, Selasa (1/8/2017).
"Nah, oleh karena itu saya kira UKP Pancasila merasa perlu untuk memberi ruang publik satu wajah Indonesia yang berbeda, wajah yang membersitkan harapan," tambahnya.
Karena Yudi percaya, bahwa bukan keberhasilan yang mendorong suatu bangsa menjadi optimis, tapi optimisme itu yang mendorong keberhasilan.
Menurutnya, jangan dibiarkan bangsa ini tergulung oleh kegelapan dan haruslah membuat sebuah harapan yang positif.
"Kita memberi track baru bagi Indonesia, bukan track penuh pasangka, kebencian dan pesimisme. Tapi track berikan cahaya dan optimisme," tandasnya.