TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah menginformasikan bahwa ada satu jemaah kloter lima Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 05) yang meninggal di Madinah. Almarhum berasal dari Kota Tangerang Selatan, Banten.
“Jemaah atas nama Sarnata Sarun asal JKG 05 wafat 3 Agustus karena serangan jantung,” ujar Edi di Madinah, Jumat (4/8/2017).
“Almarhum meninggal di hotel pukul 20.00 waktu Arab Saudi,” sambungnya.
Selain Sarnata, jemaah yang wafat adalah Amnah Hasri Husin binti Husin (49). Jemaah kloter 4 embarkasi Medan (MES 04) ini meninggal hari ini pukul 03.00 waktu Arab Saudi karena serangan jantung di hotelnya. Almarhumah berasal dari Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Kini, total jemaah yang wafat di Madinah Al Munawwarah adalah 8 orang. Sebelumnya, ada enam jemaah haji Indonesia yang dilaporkan wafat di Daerah Kerja Madinah, yaitu:
1. Ilebbi binti Jinatta Lepu (UPG 08), wafat 3 Agustus 2017 jam 16.16 WAS di pelataran Masjid Nabawi karena serangan jantung;
2. Hadiarjo Singarejo Singaleksana Kasenet bin Singarejo Kasenet (SOC 01), wafat 3 Agustus 2017 jam 13.00 WAS di hotel karena serangan jantung;.
3. Sukamto bin Sudarman Muryadi (JKS 16), wafat 3 Agustus 2017 di RS Al Anshoor, karena serangan jantung.
4. Indriyani Wahadi Wiyono (SOC 02), wafat 2 Agustus 2017 di RS Al Anshoor, karena penyakit jantung.
5. Agus Salim Mulia Siregar (MES 02), wafat 1 Agustus 2017, karena trauma pada tulang leher disebabkan terjatuh.
6. Umi Nadiroh Yunus Husen (SUB 05), wafat 31 Juli 2017 di RS Al Anshoor, karena mengalami serangan jantung.
“Semua jemaah yang wafat sudah dimakamkan di Madinah, kecuali Sarnata Sarun dan Amnah Hasri yang rencananya akan dimakamkan bada Jumat,” ujar Edi.
Lebih 45 ribu jemaah haji Indonesia kini sudah berada di Kota Madinah. Data Siskohat per Jumat (4/8/2017) pagi, 46.309 jemaah sudah memadati Kota Nabi. Jumlah itu terdiri dari 45.739 jemaah dan 570 petugas kloter. Mereka terbagi dalam 114 kelompok terbang yang berangkat dari Tanah Air sejak 28 Juli 2017 dan mendarat di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.