TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Setiap peristiwa pasti ada hikmahnya.
Itu sebagian nasihat orang bijak kepada siapa saja yang baru tertimpa musibah.
Dan sepertinya, nasihat itu pas dialami oleh Siti Zubaedah.
Ibu muda ini baru saja ditinggal pergi selama-lamanya oleh sang suami, Muhammad Al Zahra.
Muhammad adalah korban keroyok massa (kormas) di Kabupaten Bekasi.
Dia dituduh mencuri amplifier sebuah masjid dan kemudian dipukuli, diinjak-injak, dan dibakar sampai tewas.
Pasangan Siti-Muhammad mempunyai satu orang anak berusia 4 tahun dan satu anak yang masih dalam kandungan berusia 7 bulan.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi beberapa waktu lalu berkunjung ke rumah Siti.
Keduanya mengucapkan duka cita sekaligus menjanjikan akan memberikan bantuan demi anak-anak almarhum dan proses persalinan Siti.
Menteri Agama berjanji akan memberikan biaya pendidikan anak-anak almarhum sampai perguruan tinggi.
Penelusuran Wartakotalive.com, Dedi Mulyadi yang juga bakal calon gubernur Jawa Barat ini berjanji akan menanggung biaya persalinan Siti Zubaedah dan juga biaya hidupnya.
Janji itu disampaikan saat mereka menemui Siti dan kemudian ditulis oleh Dedi di akun instagramnya.
Kang Dedi menjabat tangan Siti Zubaedah.
Dia membungkukan badan dan menundukan kepala seperti seseorang yang melakukan sungkem kepada orangtuanya.