Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Gerindra menampung aspirasi kader-kadernya yang tak ingin berkoalisi dengan Partai Nasdem pada pilkada serentak 2018.
Aspirasi itu muncul setelah Ketua Fraksi Partai Nasdem Viktor Laiskodat dalam pidatonya di Kupang, 1 Agustus 2017, dianggap menuding Partai Gerindra sebagai pendukung gerakan radikan dan intoleran.
"Harapan mereka tidak berkoalisi dengan Partai Nasdem. Tentu DPP Partai Gerindra akan mempertimbangkan harapan tersebut," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2017).
Lebih lanjut, Fadli menegaskan sebenarnya Partai Gerindra tidak alergi berkoalisi dengan partai manapun. Pertimbangan kesamaan kepentingan dan tujuan jadi yang utama.
"Kalau kepentingannya beda, tentu akan sulit berkoalisi," tandasnya.(*)