News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korupsi KTP Elektronik

Curhatan Johannes, Saksi Kunci E-KTP yang Tewas: Kecewa pada Pimpinan KPK dan Media Massa

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Johannes Marliem

TRIBUNNEWS.COM - Saksi kunci kasus dugaan korupsi e-KTP, Johannes Marliem meninggalkan teka-teki.

Johannes diduga meninggal karena bunuh diri di kediamannya di kawasan Beverly Grove, Los Angeles, Amerika Serikat.

Kantor Forensik Los Angeles telah melakukan identifikasi dan memastikan jika jenazah tersebut adalah Johannes Marliem.

Namun mereka tak memberikan informasi lain selain daripada itu.

Baca: Eggi Sudjana akan Temui Rizieq di Arab Saudi

Perilisan identitas Johannes Marliem tersebut juga dikonfirmasi oleh LAPD.

Kabar tewasnya Johannes ini juga dikonfirmasi oleh Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK).

"Saya dapat informasi bahwa benar yang bersangkutan, Johannes Marlien sudah meninggal dunia," ucap Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di kantor KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Info soal meninggal dunia penyebabnya apa ‎kami belum dapat info rinci. Kematian yang bersangkutan itu domain dari aparat penegak hukum disana," tambah Febri.

Curhatan Johannes sebelum meninggal

Sebelum dikabarkan meninggal dunia, Johannes sempat bertukar pesan dengan KONTAN.

Melansir dari Tribunnews.com, saat itu Johannes mengungkapkan kekecewaannya kepada pimpinan KPK dan sebuah media massa karena membuat pemberitaan yang membahayakan nyawanya.

"Saya tidak mau dipublikasi begini sebagai saksi. Malah sekarang bisa-bisa nyawa saya terancam," ujarnya.

"Seharusnya penyidikan saya itu rahasia. Masa saksi dibuka-buka begitu di media. Apa saya enggak jadi bual-bualan pihak yang merasa dirugikan? Makanya saya itu kecewa betul," imbuh Johannes mengomentari bocornya kepemilikan rekaman pembicaraan terkait pembahasan proyek e-KTP.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini