TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon jemaah umrah First Travel mengaku heran dengan kuasa hukum bos First Travel, Eggi Sudjana.
Menurut Rahmat, salah satu korban First Travel, ucapan Eggi yang menyatakan bahwa pemerintah yang mengganti uang calon jemaah tidak masuk akal.
"Itu bagaimana logikanya dia bisa berkata seperti itu? Dengan alasan pemerintah membekukan First Travel terus pemerintah yang ganti uang jemaah, kan nggak masuk akal," ujar Rahmat kepada Warta Kota, Senin (14/8/2017).
Ia juga mempertanyakan mengapa Eggy yang menjadi kuasa hukum RIzieq Shihab malah membela orang yang mengambil uang dari puluhan ribu jemaah.
"Dia kan pengacara Habib Rizieq? Harusnya bela umat Islam yang terzolimi dong, malah First Travel," ujar Rahmat.
Baca: Cerita Jatuh-Bangun Andika dan Anniesa Membangun Bisnis First Travel Sebelum Bermasalah
Seperti diketahui, polisi menghitung kerugian para korban yakni satu orang Rp 14,3 juta dikali 35.000, maka kerugian mencapai Rp 550 miliar.
Angka tersebut didapatkan setelah polisi melakukan penghitungan antara biaya yang harus dibayar setiap jemaah untuk melakukan perjalanan ibadah umrah dengan total jemaah yang belum diberangkatkan.
Dari pemeriksaan awal, penyidik Bareskrim menelusuri berbagai rekening dan aset yang dimiliki tersangka.
Namun, berdasarkan sejumlah rekening yang telah diblokir, penyidik hanya menemukan uang sekitar Rp 1,3 juta.
Penulis: Ahmad Sabran