News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Eksponen 98 Dukung Aksi 171717 yang Digagas Panglima TNI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan ceramah kepada 270 peserta Studium Generale, terdiri dari 150 Dosen tetap, Dosen Part Time dan Student League serta 120 Mahasiswa London School of Public Relations (LSPR) di Auditorium Prof. Dr. Djajusman dan performance Hall Sudirman Park STIKOM, Jakarta Pusat, Jumat (11/8/2017).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi 171717 yang digagas oleh Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo mendapat dukungan penuh dari eksponen 98.

Aksi ini dinilai sebagai bentuk gerakan yang bisa mempersatukan seluruh rakyat Indonesia tanpa melihat suku, budaya dan agama.

Disampikan Dondi, Eksponen 98 mendukung secara penuh aksi tersebut.

Bahkan dirinya akan mengkoordinir rekan-rekan eksponen 98 untuk ikut terlibat dalam aksi 171717 tersebut.

“Kami mendukung penuh aksi ini. Bagi kami, kegiatan ini sangat positif di tengah integritas bangsa yang mulai terkoyak,” kata Dondi kepada wartawan, Selasa (15/8/2017).

Dondi melanjutkan apa yang dilakukan Panglima TNI patut diapresiasi.

Gatot pun layak disebut sebagai tokoh bangsa karena kepeduliannya kepada keutuhan Indonesia.

“Kepeduliannya kepada bangsa dan rakyat layak kami sebut Panglima sebagai tokoh bangsa,” ujarnya.

Untuk memperingati HUT ke-72 RI, Eskponen 98 ini juga akan mengadakan acara di Patung Jenderal Sudirman yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

“Kami berharap peringatan Kemerdekaan tahun ini bisa memotivasi rakyat Indonesia untuk bersemangat membangun bangsa,” ujarnya.

Dihubungi terpisah, Aktivis 98 asal Universitas Trisakti Dedi Aryanto atau akrab disapa Bang UU menilai aksi ini bagus untuk pendekatan TNI dengan rakyat.

Karena memang pascapilkada DKI Jakarta kemarin terlihat ada sekat diantara aparat dengan rakyat.

“Ini sangat bagus, semoga apa yang dilakukan Panglima TNI ini dicontoh lembaga lain,” ujar Bang UU.

Negara lanjutnya butuh figur pemerasatu yang memiliki power siginfikan. Dan figur Panglima ini figur yang tepat untuk mempersatukan bangsa.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini