Banyak yang dikerjakan KPK tidak diketahui presiden.
"Presiden sadar nggak kalo ini ada elemen yang bekerja di bawah dia, tanpa koordinasi, nangkep sana sini presidennya bengong jadi konsumen," katanya.
Baca: Fahri Hamzah: KPK Berhentilah Petantang-petenteng
Satu di antaranya, menurut Fahri seringnya hakim ditangkap KPK sehingga merusak kridibilitas negara.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan Indonesia dicap sebagai negara korup di dunia internasional.
"Kalau negara kita diisukan di luar negeri sebagai negara korup lalu modal nggak mau datang, investasi nggak datang yang diminta bertanggungjawab siapa? KPK? Nggak ada kpk diminta pertanggungjawaban soal itu. Itu tanggungjawab presiden," katanya.
Karena itu, presiden menurut Fahri harus bersikap.
Presiden mesti ditanya apalah Mau melapaskan kontrol begitu saja terhadap KPK atau sebaliknya.
"Karena tidak boleh ada satupun lembaga negara yang beroperasi di dalam tubuh pemerintahan kita, terutama yang ada di kamar eksekutif, yang tidak dalam kendali presiden," ujarnya.