News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Suap di Kementerian Perhubungan

Dirjen Perhubungan Laut Mengaku Biasa Gunakan Uang Suap Untuk Kegiatan Sosial

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Kemenhub Antonius Tonny Budiono keluar dari gedung KPK Jakarta memakai rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan, Jumat (25/8/2017). Antonius Tonny Budiono ditahan KPK terkait kasus suap tender pemenangan pengerukan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Uang suap Rp 20 miliar yang dikumpulkan Dirjen Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Antonius Tonny Budiono (ATB) sejak 2016 ternyata seluruhnya digunakan untuk kepentingan sendiri.

Hal tersebut diungkapkan Antonius Tonny ‎Budiono usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (25/8/2017) dini hari.

Uang-uang tersebut menurutnya lebih banyak digunakan untuk kegiatan sosial seperti pembangunan sekolah dan tempat ibadah yang rusak.

"‎Itu biasanya saya untuk kebutuhan yatim piatu atau acara nyumbang gereja rusak, sekolah rusak. Jadi untuk kegiatan sosial," tuturnya.

‎Tonny juga mengklaim uang panas yang diterimanya hanya masuk ke kantong pribadi.

Untuk itu, dirinya memohon maaf atas kehilafannya tersebut.

Anak buah Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi ini berharap perbuatan dirinya tidak kembali terulang di kemudian hari.

Baca: Antonius Tonny: Diberhentikan Tidak Hormat Itu Hukuman Paling Berat Buat Saya

"‎Saya mohon maaf, mudah-mudahan ini tidak terulang lagi ke depan. Ini jadi pembelajaran," katanya.

Seperti diketahui, KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait dengan perizinan dan pengadaan proyek-proyek di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut (Hubla) tahun anggaran 2016-2017.

Dalam OTT yang dilakukan, Rabu (23/8/2017) malam hingga Kamis (24/8/2017) sore, penyidik mengamankan lima orang di beberapa lokasi terpisah lalu dibawa ke KPK untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Baca: Antonius Tonny Tiga Bulan Terakhir Jarang Kunjungi Rumah Orangtuanya Setelah Sang Istri Wafat

Kelima orang tersebut yakni Antonius Tonny Budiono (ATB) selaku Dirjen Perhubungan Laut.

Kemudian Adiputra Kurniawan (APK) selaku Komisaris PT Adhi Guna Keruk Tama (PT AGK)‎.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini