News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Suap di Kementerian Perhubungan

Karir Penerima Penghargaan Satyalancana dari Presiden Itu Berakhir di Tahanan KPK

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Kemenhub Antonius Tonny Budiono keluar dari gedung KPK Jakarta memakai rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan, Jumat (25/8/2017). Antonius Tonny Budiono ditahan KPK terkait kasus suap tender pemenangan pengerukan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Tanda penghargaan dari Pemerintah Indonesia itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pada upacara peringatan HUT ke-71 RI.

Satyalancana Karya Satya adalah sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang telah berbakti secara terus menerus.

Penerima dianggap telah menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai lainnya. 

Dikutip dari situs Dephub.go.id, penghargaan tersebut diberikan kepada Tonny yang telah 30 tahun mengabdikan dirinya sebagai pegawai negeri sipil.

Sangat disayangkan, sebab saat ini kariernya terancam ketika dia meringkuk di tahanan KPK atas dugaan korupsi.

Dari sekitar Rp 20 miliar yang ditemukan KPK, sebanyak Rp 18,9 miliar disita dari 33 tas di kediaman Tonny.

Tonny Budiono sendiri telah menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat terkait kasus suap yang menjeratnya.

Ia mengaku perbuatan itu karena kekhilafannya. Dia berharap kejadian ini tak terulang kepada penerusnya.

"Atas nama pribadi, mohon maaf kepada masyarakat," kata Tonny, yang telah memakai rompi oranye khas tahanan KPK.(Abba Gabrillin)

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Tonny Budiono, Peraih Satyalancana yang Berakhir di Tahanan KPK

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini