3. Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan Rudi Indra Prasetyo, Rabu (2/8/2017)
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pamekasan, Rudi Indra Prasetyo, terkena OTT KPK ketika menerima suap Rp 250 juta dari Kepala Inspektorat Pemkab Pamekasan, Sucipto Utomo.
Penangkapan tersebut dilakukan di rumah dinas Kajari yang letaknya di samping Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan, Jalan Raya Panglegur, sekira pukul 07.25 WIB, Rabu (2/8/2017).
Bupati Pamekasan Achmad Syafii beberapa jam kemudian juga ditangkap KPK di kantornya.
Dia dibekuk bersama Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan dan Kepala Inspektorat Pemkab Pamekasan.
Mereka dicokok KPK terkait kasus suap dana desa.
Penyidik KPK juga meringkus pula Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Pamekasan, Eka Hermawan, Kasi Intelijen Sugeng Prakoso, dan staf Kejari bernama Indra Pramana.
Dua orang kepala desa (kades) yang ikut dijaring yaitu Kades Dasok, Kecamatan Pademawu, Agus Mulyadi dan Kades Mapper, Kecamatan Proppo, Moh Ridwan. Termasuk staf Inspektorat Pemkab Pamekasan bernam Sholehoddin.
4. Istri Gubernur Bengkulu dan Gubernur Bengkulu, Selasa (20/6/2017).
Tim Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Lily Martiani Maddari, istri Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, dalam operasi tangkap tangan (OTT) di rumah pribadinya di Jalan Sidomulyo, Kota Bengkulu, Selasa pagi (20/6/2017).
Lily ditangkap di rumah pribadinya bersama seorang pengusaha berinisial RDS.
Sedangkan Ridwan ditangkap di kantornya.
Istri gubernur diduga menerima uang suap untuk suaminya. KPK mengamankan uang Rp 1 miliar dari tangan Lily.
5. Bupati Klaten Sri Hartini Ditangkap di Rumah Dinas, Jumat (30/12/2016).