News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Panglima TNI

Panglima TNI : Nota Kesepahaman FORKI dan BRI Untuk Pembinaan Prestasi Karateka

Penulis: FX Ismanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo selaku Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB-FORKI) bersama Bapak Suprajarto selaku Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, melaksanakan Nota Kesepahaman tentang Sponsorship Program Kegiatan FORKI, bertempat di Ruang Kerja Panglima TNI, Jl. Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2017).

Laporan Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak 10 tahun yang lalu, Bank Rakyat Indonesia (BRI ) sudah menjadi bapak angkat dari cabang olahraga karate di Indonesia. Hari ini, FORKI dan BRI menandatangani Nota Kesepahaman untuk pembinaan prestasi karateka Indonesia.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama Bapak Suprajarto selaku Direktur Utama BRI. (TRIBUNNEWS.COM/Kolonel Inf Bedali Harefa)

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo selaku Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB-FORKI) bersama Bapak Suprajarto selaku Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, melaksanakan Nota Kesepahaman tentang Sponsorship Program Kegiatan FORKI, bertempat di Ruang Kerja Panglima TNI, Jl. Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2017).

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama Bapak Suprajarto selaku Direktur Utama BRI. (TRIBUNNEWS.COM/Kolonel Inf Bedali Harefa)

Usai penandatangan Nota Kesepahaman, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo selaku Ketua Umum FORKI dihadapan wartawan mengatakan bahwa anggaran yang diberikan oleh BRI ini akan dipertanggungjawabkan secara terbuka.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama Bapak Suprajarto selaku Direktur Utama BRI. (TRIBUNNEWS.COM/Kolonel Inf Bedali Harefa)

“Media bisa memonitor informasi untuk apa saja dana itu digunakan, karena sekarang ini  era keterbukaan, tetapi target kita adalah untuk meraih Medali Emas di Olimpiade Jepang tahun 2020,” ujar Panglima TNI.

“Kemudian para atlet akan diberikan bonus, untuk memberikan motivasi karateka agar lebih berprestasi pada Asian Games tahun 2018 dan Olimpiade 2020 di Jepang,” ucap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama Bapak Suprajarto selaku Direktur Utama BRI. (TRIBUNNEWS.COM/Kolonel Inf Bedali Harefa)

Selanjutnya Ketua Umum FORKI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa atlet Karateka Indonesia harus mempunyai tekad dan mimpi yang tinggi untuk dapat memperoleh Medali Emas pada Kejuaraan Dunia Karate Olimpiade di Jepang tahun 2020.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama Bapak Suprajarto selaku Direktur Utama BRI. (TRIBUNNEWS.COM/Kolonel Inf Bedali Harefa)

“Agar dapat bermain di ajang Olimpiade, para atlet karateka harus mempunyai rangking di Word Karate Federation (WKF) dan FORKI harus mengirimkan atlet karateka ke setiap event-event karate tingkat internasional agar memperoleh point,” tandas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini