Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya memprediksi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akan terus meningkat tahun ini.
Siti menyebut, titik panas atau hot spot diprediksi akan mencapai angka 900 titik pada bulan September.
"Di 2017 sampai dengan 12 September pagi ini ada 217 (hot spot), padahal masih 20 hari lagi kan akhir September. Nah itu berarti 217 dibagi 10 hari kira-kira 20 lah ya, maka bisa-bisa hot spot kita masih akan nambah 700-an. berarti akan ada 900 hotspot diproyeksikan," ucap Siti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/9/2017).
Baca: Pemilik Toko Kelontong dan Perampok Rebutan Celurit Lalu Saling Bacok
Siti mengatakan titik panas yang terpantau tahun ini tidak berbeda jauh dengan yang terjadi pada tahun lalu.
Ia pun berharap Bulan September menjadi puncak dari titik panas.
"Jadi mudah-mudahan puncaknya juga di Bulan September," kata Siti.
Baca: Komisi III DPR Cecar Soal Akuntabilitas Pengaduan Masyarakat Kepada KPK
Untuk antisipasi dan penanggulangan Karhutla, Siti mengungkapkan telah disiapkan 26 pesawat yang siaga di daerah yang dianggap rawan karhutla, seperti di Riau, Kalimantan Tengah, kalimantan Barat, dan beberapa daerah lainnya.
Baca: Dirjen Perhubungan Laut Nonaktif Sebut Pemeriksaannya Di KPK Soal Dunia Akhirat
"Water bombing juga sudah dilakukan dengan 49 juta liter air. Kemudian sudah ada sekat kanal, ada embung, ada sumur bor. sekat kanalnya udah 15.600 lebih, embungnya sudah 2600-an jadi sudah lumayan lah. Kalau sudah ada embung biasanya airnya sudah kesimpan ya. Kalau kanalnya disekat airnya juga kesimpan. Jadi lumayan," kata Siti.