News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Politisi Terjerat Narkoba

Inilah 'Kicauan' Indra Piliang di Twitter Sebelum Ditangkap yang Dinilai Aneh oleh Warganet

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Indra J Piliang di Polda Metro Jaya.

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat sekaligus politikus muda Golkar Indra J Piliang keluarkan tweet beberapa jam sebelum ditangkap kasus narkoba. Ia juga sempat sebut-sebut polisi, Kamis (14/9/2017).

Ia diciduk personel Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya atas dugaan penyalahgunaan narkoba.

Bersama dua temannya ia ditangkap di sebuah tempat karaoke Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (13/9/2017).

Baca: Wiranto: Setiap Bulan Ada Jutaan Serangan Siber di Indonesia

Berdasarkan pemeriksaan oleh polisi urine Indra positif mengandung narkoba jenis sabu.

"Tes urine awal positif. Diduga jenis sabu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono pada Kamis (14/9/2017).

Beberapa tweet sebelum ditangkap

Sebelum ditangkap kasus narkoba, Indra juga keluarkan beberapa tweet.

Isi tweet beberapa kritikan untuk pemerintahan Jokowi ada juga sindiran gunakan kata-kata kiasan.

Seperti retweet berita Kompas tentang Presiden Jokowi yang mekepas bantuan tahap pertama untuk pengungsi Rakhine.

"(( Tahap Pertama )) Sebelum ini baru Tahap Wacana. Negara tetangga sdh kirimkan tentaranya dlm misi perdamaian," tweetnya.

Berikut tweet-tweetnya yang lain 24 jam sebelum tertangkap.

"Legislator yg bersuara apa adanya, ternyata lbh tak disukai & bisa jd bakal dikadukan ke polisi, dibanding yg diam2 sj spt Ken Dedes."

"Barangkali, suatu hari nanti, publik lbh memilih u/ votes batu2, candi2, atau kecapi, drpd nama2 org yg dikenal lantang bicara korsa."

"Keanehan2 dlm demokrasi terus terjadi. Anda bercakap & bercakaran scr pribadi di WA, ujung2nya bukan belati, tp ktr polisi. Anda sehat?"

"Sjk kpn bicara pribadi berujung kpd ktr polisi? Apakah anda memang menyiapkan belati pd ujung jari, dg nama kuku? Itu namanya cubit2an."

"Tonasi, intonasi, amplifikasi, implikasi, simplikasi dan ujung2nya adalah nasi uduk di ujung gang; adlh bagian dari komunikasi dewasa ini."

"Bagi aktivis2 kelompok studi yg pernah diskusi selama berhari-hari, berdebat panjang lebar dg seduhan kopi; debat apapun adlh mustahak."

"Kedangkalan nalar bisa langsung terlihat, ketika dlm setiap debat, atau ketika debat terhenti; anda emosi hanya krn lupa menyelipkan puisi."
 
"Aktivis2 klpk studi boleh saja tampil kekurangan gizi, tp tak bakalan gemeretuk giginya, ketika mendengar perbedaan2 pandang di meja diskusi."

"Pabrifikasi dari aksara dlm bentuk meme2an dewasa ini bagai palu dogam yg menghantam dada demokrasi, krn dianggap sbg biang onar & gaduh."

"Bagi generasi yg pernah terlibat -- mungkin jg selibat -- sbg milisi2 (org2 mailing list) dlm era yahoogroups; segala emosi telah mati."

"Jempol anda gatal, lalu anda menggaruk-garuk bidji di gadset masing2; bisa sj berujung di kantor polisi, spy terlihat lawyer bekerja, bukan?"

"Kalau tuan2 & puan2 tak mengerti apa yg tersaji di timeline sy siang ini; segeralah mandi; krn udara memang lg terhalang o/ terik mentari."

Posting foto Jokowi

Tepat seminggu lalu pada Kamis (7/9/2017), Indra posting fotonya sedang rapat bersama Joko Widodo yang saat itu masih Gubernur DKI Jakarta dan sedang berjuang dalam Pilpres 2014.

"Kayak aku ndak pernah rapat dg @jokowi aja pas Pilpres 2014. Pasang2 badan itu pas lg berjuang, diburu-buru warga. Bukan pas dah jd. #ApeLho," tulis Indra di postingan foto Jokowi yang berada di ujung meja bersama beberapa orang.

Sementara Indra yang melakukan selfie tampak paling depan.

Terungkap! Ternyata Ini Alasan Jadwal Indonesia Vs Thailand Maju 3 Jam!

Indra melalui tweet tersebut ingin menunjukkan kalau ia pernah turut berjuang saat Jokowi Pilpres.

Tweet Indra pun spontan diserbu warganet ada yang beri sindiran tajam ada juga yang mengomentari soal Indra yang terjerat narkoba.

"Justru pas udah jadi ujiannya.. apakah loyal apa khianat Krn nggk dpt jatah," balas akun Twitter umi hanifah‏ @umihanif2.

Sementara akun dengan nama BisoRumongso‏ @wito_karyono berkomentar,"Hidup memang kadang di atas kadang di bawah. Tapi kalau ke bawahnya karena narkoba ya cepek deh."

"Aku yg dulu, bknlah yg sekarang he2," komentar Suesty S Situngkir‏ @SSuesty.

"Jadi ngetweet sambil make bos?pantes ngaco isinya," imbuh Reishinzen‏ @andrewpratama.

"Gara gara nila setitik, rusak susu sebelanga, Narkoba!," Balas wongndesoasli‏ @wongndesobravo.

Masih banyak beberapa balasan warganet lainnya. (TribunWow.com/Rimawan Prasetiyo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini