TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Seperti biasanya, Presiden Joko Widodo menggelar kuis berhadiah sepeda ketika bertemu dengan masyarakat.
Hal itu dilakukan ketika Presiden Jokowi saat membagikan Kartu Indonesia Pintar dan Program Keluarga Harapan di Halaman Kantor Walikota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (15/9/2017).
Jokowi memanggil tiga orang untuk maju ke depan. Pertama yakni siswa SD bernama Muhammad Kevin, ibu rumah tangga bernama Kurziah dan siswi SMA bernama Jessica.
Muhammad Kevin diminta Presiden Jokowi untuk menjawab tujuh nama pulau yang ada di Indonesia.
Setelah Muhammad Kevin berhasil menjawab dan mendapatkan sepeda sebagai hadiah, tiba giliran Kurziah.
“Hapal Pancasila? Coba disebutkan,” kata Jokowi bertanya kepada Kurziah.
Baca: Jokowi: Saya Ini dari Keluarga Tidak Mampu
Kurziah kemudian menjawab tantangan Presiden dengan menyebutkan lima sila dengan baik.
Selesai menjawab, Kurziah kemudian mencurahkan isi hatinya kepada Presiden Jokowi, disaksikan ratusan orang yang hadir.
“Anak saya sekolah di SMK Negeri 4. Terus ada pelajaran di lek top. Dia bilang saya enggak punya uang untuk beli,” ucap Kurziah.
Jokowi bingung mendengar curahan hati Kurziah. Sebab, ia tidak memahami apa yang dimaksud dengan lek top.
“Lek top? Apa itu lek top?” kata Jokowi bertanya balik kepada Kurziah.
Kurziah kemudian meralat pernyataannya. Ia menyebut laptop yang saat ini sedang dibutuhkan oleh anaknya itu.
Jokowi kemudian bertanya, “berapa sih harga laptop?”
“Tiga juta kalau mampu membayarnya pak,” kata Kurziah menjawab pertanyaan Jokowi.
Setelah mendengar jawaban dari Kurziah, Jokowi tidak menyanggupi ataupun menolak memberikan laptop kepada Kurziah.
Kurziah pun langsung turun dari panggung setelah menyalami Presiden.
Di bawah, ia dihampiri oleh ajudan Presiden dan ada sedikit perbincangan kurang lebih 3 menit.