Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Minimnya pelamar CPNS di Kementerian PAN-RB karena adanya kecenderung minta masyarakat berminat bekerja di instansi swasta.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Eddy Syah Putra, mengatakan masyarakat saat ini masih menganggap bahwa instansi swasta 'lebih menjanjikan' dibandingkan instansi pemerintah.
Baca: Sepi Peminat, KemenPAN-RB Optimis Pelamar CPNS akan Bertambah
Ia menambahkan, jika memang nantinya mereka memilih untuk melamar sebagai CPNS, mungkin mereka akan mendaftar pada kementerian yang berkaitan dengan pekerjaan teknis.
"Kalaupun (mereka) menjadi PNS, mungkin mereka memilih melamar di kementerian-kementerian teknis atau lembaga lain," ujar Eddy, dalam siaran pers, Selasa (19/9/2017).
Tidak hanya itu, Eddy menyebut saat ini jumlah pelamar di kementerian yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan itu memang berbeda-beda.
Baca: Ini Penjelasan BMKG Soal Cuaca Terik di Wilayah Jawa dan Bali Belakangan Ini
Ada formasi jabatan yang banyak diminati pelamar, ada formasi yang minim peminat, bahkan ada pula formasi jabatan yang hingga hari ke-9 pembukaan lowongan CPNS periode kedua ini tidak ada peminatnya.
Kendati demikian, Eddy tidak menyebutkan formasi jabatan yang kurang diminati itu.
Ia memaparkan, dalam lowongan CPNS kali ini, pihaknya memang khusus mencari pelamar yang lulus secara cumlaude untuk bisa menempati beberapa formasi jabatan khusus yang dibuka, Kementerian PANRB.
Minimnya pendaftar, kata Eddy, juga terlihat dari kualifikasi pendidikan S3.
Baca: Politikus PKS: Publik Tunggu Sikap Tegas Presiden Jokowi Tolak Pelemahan KPK
Perlu diketahui, pada pendaftaran CPNS periode kedua ini, dari 61 instansi, yang terdiri dari 60 Kementerian dan Lembaga serta 1 Pemerintah Daerah, yakni Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), sebanyak 657.841 pelamar tercatat yang mendaftar CPNS untuk memperebutkan 17.928.