TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Aizzudin Abdurrahman mengkritik rencana nonton bareng film Gerakan 30 September (G30S) PKI yang digelar oleh TNI.
Aizzudin Abdurrahman beranggapan, film G30S/PKI adalah sejarah masa lalu.
Menurutnya, film itu sudah tidak relevan lagi untuk ditayangkan saat ini.
Baca: Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo: Yang Berhak Larang Nobar Film G30S PKI Cuma Pemerintah
Aizzudin Abdurrahman menyampaikan, sebaiknya saat ini memikirkan hal yang positif dan produktif untuk dikerjakan di masa datang.
Salah satu Ketua PBNU ini berharap agar semua masyarakat tetap menjaga kerukunan dalam berbangsa dan jangan memanfaatkan isu Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dapat memecah kehidupan bernegara.
Berikut pernyataan Ketua PBNU, Aizzudin Abdurrahman, simak tayangan video di atas. (*)