"Belum mulai dibongkar karena masih menunggu pastur dulu," tandas Rachmat.
4. Isak tangis menyertai keluarga Hilarius saat pembongkaran makam
Setelah tiba di lokasi makam, Pastur kemudian memimpin doa bersama sebelum dilakukan pembongkaran.
Saat itu keluarga Hilarius tampak tertunduk khusyuk dalam lantunan doa.
Sesekali Maria tampak menyeka air mata yang menetes di pipinya.
Melihat kondisi tersebut, salah satu kerabatnya tampak mendekati dan memeluk Maria dengan maksud menenangkan hati ibu yang anaknya meninggal secara tragis itu.
Setelah doa selesai dibacakan, pihak kepolisian langsung melakukan pembongkaran.
5. Kondisi jasad masih utuh
Usai pembongkaran, polisi dikejutkan dengan kenyataan bahwa jasad Hilarius ditemukan masih dalam kondisi utuh.
Padahal jasadnya telah satu tahun lebih dikuburkan.
"Kondisi jenazah utuh," ujar Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, kepada TribunnewsBogor.com.
Menurut dokter spesialis forensik Polda Jabar, Kompol Dr Ihsan Wahyudi, jenazah Hilarius mengalami pembusukan yang terhambat.
Hal ini tentunya memudahkan pihaknya untuk melakukan autopsi.
"Ada beberapa bagian tubuh yang masih bagus, mungkin karena kalau nasrani itu biasanya diberikan formalin," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (19/9/2017) di Taman Pemakaman Umum (TPU) Cipaku Lama, Bogor Selatan, Kota Bogor.