News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapolri Minta Jajaran Polisi Lalu Lintas Lebih Getol Ubah Citra Lebih Positif

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menghadiri perayaan Korlantas Polri ke-62 di halaman NTMC Polri, Jakarta, Jumat (22/9/2017).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menghadiri perayaan Korlantas Polri ke-62 di halaman NTMC Polri, Jakarta, Jumat (22/9/2017).

Acara yang dimulai dengan senam bersama tersebut juga dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Irwasum Komjen Putut Eko Bayuseno dan Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa.

Tito mengatakan, momentum HUT Korlantas ke-62 dapat dijadikan evaluasi untuk kemajuan polisi lalu lintas.

Pasalnya, Polantas sudah jadi bagian kehidupan bermasyarakat di Indonesia.

Baca: Dana Rp 26 Miliar Terkumpul Untuk Bantu Masyarakat Rakhine State Selama 2 Tahun

"Lalu lintas jantung dan pembuluh darah kota. Kalau lalu lintas macet, darah macet, kota buntu semua. Kita melihat peranan lalin sudah sangat dirasakan jadi bagian sentral masyarakat kita. Kalau polantas tidak ada masyarakat bisa bingung," ujar mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Tito berharap di usia ke-62, Korlantas dapat menutup kekurangan-kekurangan yang saat ini masih melekat.

Konotasi negatif di mata publik juga harus dirubah.

Baca: Kronologi Pembunuhan Si Cantik Murtiyaningsih di Tangan Pelanggannya

"Ada tokoh yang bilang kerja instansi anu mirip polantas, ngumpet di balik pohon ada pelanggaran langsung nongol. Ke depan yang pertama tolong jajaran lantas makin berupaya merubah citranya jadi yang lebih positif," jelas Tito.

Kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan baik di bidang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor (Regident), Pendidikan masyarakat lalu lintas (Dikmas Lantas) atau operasional manajemen lalu lintas, Tito meminta untuk dilakukan evaluasi dan lakukan inovasi.

Baca: Bayaran Kurang Usai Bekencan Jadi Pemicu Pembunuhan Si Cantik Murtiyaningsih

"TMC Jakarta sudah memecahkan rekor follower twitter, hampir 7 juta follower se-Indonesia. Artinya satu, orang butuh tahu perkembangan lalin. Kedua mereka mengakui keberadaan fungsi polantas dan mereka merasakan ada manfaatnya," jelas Tito.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini