Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Hingga saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi terkait robohnya jembatan proyek tol bocimi yang menelan korban jiwa.
Kapolsek Caringin, AKP Fitra Zuanda mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap lima saksi untuk mencari tahu penyebab runtuhnya beton jembatan.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi," katanya.
Baca: Kronologi Ambruknya Beton Jembatan Proyek Tol Bocimi, Diduga Penyebabnya Karena Ini
Sementara itu, pihak PT Waskita yang berperan sebagai kontraktor lebih memilih tutup mulut saat ditemui TribunnewsBogor.com di Mapolsek Caringin pada Minggu (23/9/2017) sore.
Lelaki yang memakai baju batik merah itu enggan memberikan komentarnya terkait kasus runtuhnya jembatan proyek yang menewaskan seorang pekerja dan dua orang lainnya mengalami luka-luka itu.
Baca: Semerbak Wewangian Tercium Dari Jasad Pria Ini Meskipun Sudah Dikubur Puluhan Tahun
"Bukan kewenangan saya memberikan keterangan," kata lelaki yang enggan untuk menyebutkan namanya itu.
Soal Penilaian Harian Beserta Kunci Jawaban Mapel Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Sistem Komputer
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
Namun, lelaki tersebut pun tidak memberikan akses saat dimintai kontak pihak PT Waskita yang berwenang memberikan keterangannya.
Baca: 1 Orang Pekerja Proyek Tol Bocimi Tewas dan 2 Kritis Akibat Tertimpa Beton Runtuh
Diberitakan sebelumnya, Proyek pembangunan Tol Bocimi di Desa Cimande Hilir, Caringin, Kabupaten Bogor memakan korban pada Jumat (22/9/2019) petang tadi sekitar pukul 17.30 WIB.
Satu orang pekerja dikabarkan meninggal dunia di lokasi kejadian dan dua lainnya mengalami kritis.
Berita ini sudah dimuat di Tribunnewsbogor dengan judul: Polisi Periksa Lima Saksi Kasus Jembatan Roboh Proyek Tol Bocimi, Pihak Kontraktor Masih Bungkam