TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 43 Stand batik dan kerajinan tangan karya putra-putri Indonesia ramaikan pameran batik di lobby Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Mereka yang turut serta dalam pameran tersebut sebelumnya telah diseleksi oleh panitia.
Hal tersebut menghindari masuknya batik produk luar negeri dan batik print yang mengancam kelestarian batik konvensional.
Baca: Buni Yani: Saya Kenyang Jadi Minoritas, Mana Mungkin Memprovokasi SARA?
Beberapa batik dari berbagai daerah di Indonesia, khususnya Jawa ikut meramaiakan acara tersebut.
Namun tampak juga batik dari luar Jawa seperti Jambi juga memamerkan produk batiknya.
Tidak hanya itu, Yayasan Batik Indonesia juga memamerkan beberapa koleksinya yang berusia puluhan tahun.
Pameran tersebut merupakan salah satu rangkaian dalam acara peringatan Hari Batik Nasional 2017 bertajuk Pesta Batik Indonesia.
Baca: Geger Nama Asli Vokalis Oasis Liam Gallagher: Ternyata Tak Seperti Nama Bintang Rock
Pameran tersebut merupakan acara tahunan yang diinisiasi oleh Yayasan Batik Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Pameran tersebut berlangsung sejak tanggal 26 - 29 Oktober 2017 di lobby Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan.(*)