Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK – Upacara serah terima sepasang giant panda Cai Tao dan Hu Chun dari Balai Konservasi dan Penelitian China untuk Panda Raksasa (CCRCGP) Tiongkok ke pemerintah Indonesia bakal digelar di Wolong Panda Base, Tiongkok, Rabu (27/9/2017).
Sejumlah persiapan telah dilakukan pagi ini. Pejabat seperti Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok Soegeng Rahardjo, Direktur Taman Safari Indonesia Group Frans Manansang dan perwakilan dari Garuda Indonesia Cargo bakal menerima simbolis dua panda tersebut.
Rencananya Cai Tao dan Hu Chun bakal diterbangkan dari Bandara Udara Internasional Shuangliu Chengdu menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (28/9/2017) dini hari.
Bongot Huaso Mulia, dokter hewan dari Taman Safari Indonesia mengatakan, selama perjalanan sekitar lima jam di pesawat, sepasang hewan langka tersebut dimasukan ke dalam kandang besi berukuran panjang 1,80 meter, tinggi 1,50 meter, dan lebar 1,25 meter.
"Kami letakan alas tidur, lalu bambu potongan 30 cm, panda cake dan air minum," kata dokter Bongot.
Menurutnya, ada dua dokter dan keeper (pengasuh) yang mendampingi selama perjalanan.
"Kami juga bawa obat untuk emergency," katanya.
Dirinya menjelaskan, saat ini kondisi kesehatan kedua panda sangat baik.
"Nafsu makan mereka bagus, kotoran mereka bagus, aktivitas mereka bagus, perilaku mereka tidak ada kelainan," kata Bongot.
Dokter Bongot mengaku yakin dengan pemindahan dua panda yang diharapkan bisa memberikan keturunan di TSI ini bakal berjalan dengan baik