TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Syaiful Mujani Research and Consulting memaparkan hasil survei nasional mengenai Isu Kebangkitan PKI pada Jumat (29/9/2017).
Isu kebangkitan PKI menjadi isu hangat dikalangan masyarakat akhir-akhir ini.
Direktur Program SMRC Sirojudin Abbas mengatakan dilihat latar belakang responden yang dipilihat dari latar belakang responden yang setuju dengan adanya isu PKI dari 2 kelompok partai yang mendominasi yakni PKS 37 persen, Gerindra 20 persen.
"Paling besar dari PKS 37 persen dan Gerindra 20 persen. Golkar hanya 6 persen," kata Sirojudin Abbas.
Sedangkan dari partai lainnya, untuk responden yang berasal dari pendukung PAN, mereka yang setuju dengan isu itu 18 persen, PPP 16 persen, Hanura 17 persen, PKB 11 persen, PDIP 11 persen, Golkar 6 persen, dan lainnya sebanyak 7 persen.
Kemudian, berdasarkan pemilih Pilpres 2014 responden yang setuju adanya kebangkitan PKI menunjukkan 19 persen adalah pemilih Prabowo.
"Opini masyarakat tentang adanya kebangkitan PKI cukup beririsan dengan pendukung Prabowo, dan dengan beberapa pendukung partai politik, terutama PKS dan Gerindra," kata Sirajudin.
Baca: Bapak Amien Rais Akan Mewakili Kita Bicara dengan Pimpinan Dewan
Untuk responden yang setuju adanya kebangkitan PKI dari pemilih Jokowi hanya 10 persen.
Lanjutnya, hal tersebut menunjukkan opini kebangkitan PKI di masyarakat tidak terjadi secara alamiah, melainkan hasil mobilisasi opini terkuat politik.
"Opini terkuat tertentu, terutama pendukung Prabowo, mesin politik PKS dan Gerindra," kata Sirojudin.
Menurutnya, bila keyakinan adanya kebangkitan PKI itu alamiah maka keyakinan itu akan ditemukan secara proporsional di pendukung Prabowo dan Jokowi, di PKS, Gerindra, dan partai lain.