News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Agung

Turis yang Batal ke Bali Bisa Mencapai 20 Persen Terkait Gunung Agung

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan menjejakkan kaki di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (30/9/2017). Terkait antisipasi letusan Gunung Agung di Karangasem, Bali, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan berbagai skenario alternatif penerbangan. (Warta Kota/Alex Suban)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Status Gunung Agung di Bali masih dalam kondisi 'Awas'.

Hal itu membuat banyak turis baik dalam maupun luar negeri sudah melakukan evakuasi.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut saat ini sudah ada 20 persen pembatalan menuju Bali.

Baca: Menpar Dorong Tasikmalaya Jadi Kota Perdagangan dan Pariwisata

Tujuannya untuk mengantisipasi jika adanya aktifitas Gunung Agung.

"Sudah ada cancel, yang jumlah persisnya belum ada yang tau. Tapi kira-kira 20 hingga 30 persen," ujar Arief di kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu (4/10/2017).

Arief menjelaskan kunjungan di Bali mencapai 15 ribu wisatawan mancanegara (Wisman) dan 25 ribu wisatawan nusantara (Wisnus) sehari.

Baca: Ini Uniknya Gunung Agung dan Gunung Sinabung yang Berstatus Awas

Sedangkan dalam satu tahun ke destinasi wisata setahun mencapai 6 juta turis.

"Kalau dibagi 365 hari biasanya 15 ribu wisman per hari," jelas Arief.

Mantan Direktur Utama PT Telkom Indonesia menjelaskan dengan angka 20 persen, maka jumlah wisman yang tidak jadi datang ke Bali mencapai 3.000 orang.

Sedangkan jumlah devisa yang berpotensi hilang mencapai 36 ribu dollar AS, dengan hitungan Arief satu wisman belanja 1.000 dollar per hari.

"Kalau 20 persen di angkakan itu wisman sekitar 3000 wisman tidak hadir per hari," kata Arief.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini