TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto menyatakan tidak akan terlibat atau maju menjadi calon presiden pada Pemilu 2019.
Melalui pengacaranya, Erwin Kallo, Tommy mengklarifikasi berita-berita yang menyebar di media sosial mengenai agenda politiknya.
"Kalau ada ormas yang mengusung Beliau jadi RI I untuk 2019, itu tidak benar. Bapak Hutomo tidak akan terlibat atau maju di dalam Pilpres 2019," ujar Erwin Kallo dalam konferensi pers di Gedung Granadi Jakarta, Kamis (5/10/2017).
Menurut Erwin, hingga saat ini, putra Presiden Soeharto tersebut, mengatakan, ia belum ingin terlibat aktif dalam politik praktis.
Namun, ada beberapa pihak yang menggunakan nama Tommy untuk memengaruhi situasi politik.
Baca: Jokowi Usulkan Film Pengkhianatan G30S/PKI Dibuat Ulang, Apa Kata Tommy Soeharto?
Baca: Gatot Nurmantyo Disebut Berpotensi Jadi Lawan Berat Prabowo dan Jokowi di Pilpres 2019
Beberapa akun palsu yang mengatasnamakan Tommy di media sosial mengunggah informasi mengenai rencana keterlibatan Tommy dalam Pilpres 2019.
Bahkan, menurut Erwin, ada organisasi kemasyarakatan yang menampilkan dukungan dan mengusung Tommy untuk menjadi calon presiden di media sosial.
Beberapa di antaranya Ormas Parsindo dan Ormas HMPI.
Tommy dan pengacaranya telah beberapa kali mengajukan somasi dan gugatan hukum kepada pihak-pihak yang tanpa izin menggunakan nama Tommy.
"Bahkan ada yang bilang sudah bertemu Pak Tommy dan siap maju di 2019. Itu tidak benar," kata Erwin.
Penulis: Abba Gabrillin
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Tommy Soeharto Tidak Akan Maju pada Pilpres 2019