TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menanggapi hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyebutkan, Joko Widodo unggul jauh dari lawan-lawannya, termasuk Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Menurutnya, banyak orang-orang yang surveinya tidak tinggi tapi kemudian menang.
Lebih lanjut soal survei SMRC, Nurhayati mengungkapkan kemungkinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk terus diperkenalkan.
"Ya pasti dong kita kan terus mengenalkan, kami selalu mengenalkan AHY baik disemua lah produk-produk logistik kami untuk kampanye itu. Kami kenalkan AHY supaya publik mengenal lebih dekat," kata Nurhayati kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (6/10/2017).
Baca: Siapa yang Tepat Dampingi Jokowi di Pilpres 2019? Ini Jawabannya
Sejumlah cara yang dilakukan untuk mengenalkan purnawirawan TNI tersebut ke rakyat kata Nurhayati adalah dengan menempelkan Agus di baliho atau spanduk.
"(targetnya jangka panjang), tentunya. Mungkin kalau misalnya sekarangkan kita kan masih dalam tahap pengenalan semua ya jadi makanya saya bilang masih terlalu jauh bicara survei ini menentukan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, hasil survei SMRC menyebutkan, jika Pilpres digelar hari ini, Joko Widodo unggul jauh dari lawan-lawannya, termasuk Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Jokowi memperoleh total pemilih 38,9 persen, unggul jauh dari Prabowo yang hanya menyisakan 12 persen suara.