News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden

Prabowo Disarankan Jadi 'King Maker', Ketimbang Lawan Jokowi di Pilpres 2019

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto dan Joko Widodo.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Joko Widodo (Jokowi) dinilai menjadi presiden untuk kedua kalinya, bila Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto menjadi lawannya pada Pemilihan Presiden 2019.

Demikian dikatakan Pakar Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio kepada Tribunnews.com, Jumat (6/10/2017)

"Bila terjadi head to head antara Jokowi vs Prabowo jelas Jokowi diunggulkan. Bahkan bila Prabowo betul akan maju lagi di 2019 ini sama seperti Prabowo mengijinkan Jokowi untuk lanjut 2 periode," ujar Hendri.

Baca: Cewek Ini Ungkap Alasan Denis Kancil jadi Pembalap dan Unggah Foto Keintimannya di Instagram

Karena publik saat ini lebih mudah menilai pembangunan yang dilakukan Jokowi.

Termasuk mudah menilai mana janji Jokowi yang sudah terpenuhi dan mana yang belum.

Hal ini akhirnya berpengaruh pada tingkat elektabilitas.

Tapi bila Prabowo bertindak sebagai king maker, Hendri yakin hal tersebut akan membuat hal yang berbeda .

Baca: Duel Ibu Bertetangga Berujung Maut, Gara-gara Pintu Sampai Amuk Massa

Menurutnya, Prabowo memiliki catatan lebih sering menang bila jadi king maker daripada maju sendiri.

"Di Jakarta misalnya 2 kali Gubernur yang diusung Prabowo selalu menang, yakni Jokowi dan Anies Baswedan," jelasnya.

Menurut Hendri, kompetisi Pilpres 2019 akan sulit ditebak bila Prabowo mengumpulkan tokoh nasional dan berinisiatif mengusulkan calon baru.

Beberapa tokoh alternatif yang mencuat bisa menjadi pertimbangan antara lain seperti Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Tito Karnavian, Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGH M. Zainul Majdi atau yang akrab disapa dengan sebutan TGB (Tuan Guru Bajang), Rizal Ramli, Menkeu Sri Mulyani, Menteri KKP Susi Pudjiastuti, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Baca: Nenek di Kursi Roda Ini Tewas Akibat Terkena 150 Kali Sengatan Ratusan Tawon Raksasa

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini