TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Setelah sekitar satu bulan absen karena menderita sakit, Ketua DPR RI, Setya Novanto, muncul kembali di Gedung DPR/MPR RI, pada Selasa (10/10/2017).
Setnov mempersiapkan rapat pleno DPP Golkar untuk membahas persiapan HUT ke-53 dan
rapat kerja nasional (rakernas) di Makassar.
Baca: Bos Diler Honda 63 Ditemukan Hangus Bersama Anaknya
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ketua Partai Golkar itu datang secara misterius sekitar pukul 11.00 WIB.
Dia tidak masuk melalui pintu Nusantara III, pintu yang biasa dilalui pimpinan DPR, MPR, dan DPD.
Melainkan, dia masuk lewat pintu belakang Gedung Nusantara III atau pintu masuk Gedung
Kesekretariatan Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI serta Gedung Kesekretariatan Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI serta Gedung Nusantara III terhubung.
Lift bisa menyambungkan antara Gedung Kesekretariatan Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI dengan Gedung Nusantara III yang merupakan ruang kerja Setnov.
Sejumlah petinggi Partai Golkar hilir mudik menyambangi Gedung Nusantara III DPR RI.
Sejumlah petinggi Golkar, seperti Aziz Syamsuddin, Satya Yudha, Bambang Soesatyo, dan Robert Joppy Kardinal, datang terpisah ke lantai tiga menuju ruang pimpinan dewan.
Pada pukul 14.00 WIB, Agung Laksono, selaku Ketua Dewan Pakar Partai Golkar datang ke Gedung Kesekretariatan Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI.
Dia mengaku mau bertemu dengan Sekjen DPR RI serta membantah bertemu Setnov.
Agung mengaku akan mengecek keberadaan Setnov, namun sekitar pukul 15.00 WIB, dia mengklaim tidak bertemu Setnov. "Tidak ada Pak Nov, tidak jadi ketemu," tuturnya ketika keluar dari gedung itu.
Sementara itu, Kepala Bidang Kerjasama Ormas dan Lembaga Kepartaian Partai Golkar, Rambe Kamarul Zaman, mengonfirmasi Setnov mulai bekerja kembali pada hari ini.
"Ya, hari pertama kerja ya," tutur Kepala Bidang Kerjasama Ormas dan Lembaga Kepartaian Partai Golkar, Rambe Kamarul Zaman.