TRIBUNNEWS.COM – Tujuan diadakannya ajang Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Jalan Tingkat Nasional 2017 untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian kepada generasi muda terhadap keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di kalangan pelajar.
Tak heran jika acara ini memberikan kesan tersendiri bagi pesertanya. Salah satunya adalah Aisyah Wulandari, siswi SMKN 38 Jakarta Pusat.
Ia ditunjuk untuk mewakili DKI Jakarta bersama dua rekannya, Dicky Permana Putra (SMAN Yappenda Jakarta) dan Alya Fakhira (SMKN 1 Jakarta).
Tercatat sebanyak 62 pelajar Sekolah Menengah Atas ini terdiri dari perwakilan 25 provinsi di Indonesia mengikuti ajang yang berlangsung pada tanggal 8 sampai 12 Oktober 2017 ini.
“Tadinya aku gak tau banyak soal marka dan rambu-rambu, tapi setelah acara ini jadi tahu,” ujar Aisyah, mengungkapkan pengalamannya mengikuti acara tersebut yang memberinya banyak pengetahuan baru.
Aisyah menambahkan, yang paling menarik di ajang tersebut para peserta juga membuat karya tulis yang memberi solusi yang inovatif terkait pentingnya keselamatan lalu lintas.
“Aku buat karya tulis intinya buat meningkatkan kesadaran keselamatan pengendara untuk pakai helmnya dikunci sampai “klik”, karena masih banyak masyarakat yang tidak melakukan itu,” ujarnya.
Kesadaran penting keselamatan berlalu lintas ini penting mengingat saat ini sudah terjadi kecelakaan lalu lintas yang telah menelan 25 ribu korban jiwa di tahun 2016.
Sementara itu Pelaksana Harian Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hindro Surahmat berharap, melalui acara ini adalah ajang yang efektif memberikan wawasan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
“Kita berharap pelaksanaan di tahun depan pesertanya bisa lebih banyak dan memberikan dampak signfikan di daerah masing-masing, juga bisa menciptakan pelajar-pelajar pelopor dalam rangka sosialisasi menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya.