TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik KPK Novel Basewdan diperkirakan akan kembali bertugas di lembaga anti rasuah setelah menjalani operasi kedua mata kirinya pada November 2017.
Demikian dikatakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak yang juga kerabat Novel Baswedan.
Masih berkaitan dengan pengungkapan teror pada Novel yang sudah enam bulan tidak kunjung ada titik terang, Dahnil tidak ingin sekembalinya Novel ke KPK ada upaya untuk menegasikan Novel.
Baca: Sandiaga Pakai Sepatu Pantofel Putih: Wah, Silau Men
"Saya pribadi ingin menyatakan jangan sampai Novel kembali di bulan November ke KPK, ada upaya menegasikan Novel. Karena sekarang saja, ketika Novel diserang, masih ada upaya menegasikan dan menyalahkan Novel baik dari luar atau dalam. Maka jangan sampai ada upaya mencampakkan Novel sebagai penyidik KPK, seperti Novel dipindahkan ke mana supaya peran Novel tidak signifikan lagi di KPK," tutur Dahnil, Rabu (12/10/2017).
Lebih lanjut, Dahnil mengaku sangat menyayangkan sikap dari pimpinan KPK yang menurutnya tidak serius pada teror Novel.
Baca: Gerindra: Orang Akan Gigit Jari Karena Prabowo Menang Telak Atas Jokowi
"Ini baru Novel, bagaimana kalau yang lain diserang? Apakah pimpinan KPK akan melindungi dan membela? Saya mendesak pimpinan KPK supaya terang bersikap dan tegas bersikap. Penting pimpinan KPK sampaikan pada presiden terkait TGPF ini," tambahnya.