TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera mengharapkan pada Pemilihan Umum 2019 mendatang masuk menjadi jajaran partai papan atas.
Menurut Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal sejak awal kepemimpinan Shohibul Iman, sudah menargetkan menaikan status PKS sebagai partai papan tengah menjadi papan atas.
"Kita dalam musyawarah nasional yang berlangsung sejak awal periode kepemimpinan yang sekarang sudah mengharapkan cita-cita, harapan kita, dan target untuk masuk ke papan atas. Meski di Indonesia sendiri belum ada Partai yang benar-benar berada pada status papan atas," kata Mustafa, Sabtu (14/10/2017).
Penyematan status Partai Politik papan tengah yang disandang PKS, menurutnya berdasarkan hasil yang diperoleh PKS pada pemilu sebelumnya.
"Sekarang perolehan kursi di parlemen kami berada pada kisaran 12 persen atau sekitar 70-80 persen, walaupun itu sudah cukup kalau untuk papan atas harus lebih banyak lagi. Angka Psikologisnya (di atas 80 kursi) berdasarkan pengamatan politik dan pengalaman PKS," ujar Mustafa.
Lanjutnya, keinginan untuk bisa mencapai itu memerlukan kerja keras dari seluruh kader dan simpatisan.
Dengan angka perolehan parlemen di atas Pemilu Tahun 2014 lalu diharapkan PKS dapat menampung lebih banyak aspirasi rakyat di tingkat pusat, kabupaten maupun kota.
"Dari perolehan yang ada sekarang, kita masih dikategorikan sebagai parpol papan tengah di antara partai yang ada. Untuk itu kita harap masuk ke partai papan atas perlu kerja keras. Kita lihat prosentase di DPR RI lebih memadai ke depan akan lebih banyak menampung aspirasi rakyat," ujar Mustafa, di gedung kPU RI, Imam Bonjol Jakarta Pusat.
Baca: Pengelola Berharap Wisata Keliling Jakarta Dipertahankan Gubernur Baru
"Lebih banyak, lebih lapang tentunya untuk menampung aspirasi rakyat," kata Mustafa.
Partai yang dipimpin oleh Shohibul Iman ini resmi mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu 2019 pada Sabtu (14/10/2017).
Dengan membawa 43 bok berkas persyaratan, partai ini siap memenangkan pemilu 2019.
" Alhamdulillah pagi ini, pagi yang cerah kita bershalawat dan kita berjalan sebagai tanda kita bersemangat, gigih berjuang, untuk memenangkan Pemilu 2019," kata Mustafa.