Dalam SKD yang berlangsung 90 menit, peserta diberikan 100 soal yang terdiri dari tiga kelompok, yaitu Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan passing grade 143, Tes Intelegensi Umum (TIU) dengan passing grade 80, dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan passing grade 75.
“Kalau ingin lolos ke tahap berikutnya, masing-masing kelompok soal harus melampaui passing grade tersebut,” kata Suwardi.
Sebelumnya pernah diberitakan, berbagai upaya dilakukan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2017, agar bisa lolos seleksi tes kompetensi dasar (SKD) dengan Computer Assisted Test (CAT BKN).
Bahkan jimat menjadi upaya dipakai para pelamar CPNS agar bisa lulus saat SKD CAT digelar baru-baru ini.
Menurut Kasubag Hubungan Media dan Antar Lembaga BKN Diah Eka Palupi, penemuan jimat yang dipakai pelamar CPNS terjadi di Kalimantan, Sulawesi, Jogjakarta dan Palembang.
"Selepas ujian semua "jimat" dikembalikan ke peserta," ujar Diah kepada Tribunnews.com, Selasa (26/9/2017).
Diah pun berpesan kepada para pelamar CPNS untuk tidak percaya terhadap jimat-jimat untuk bisa membuat lulus tes.
"Pelamar D3/SMA CPNS 2017 jangan percaya dengan jimat. Percaya hanya pada Allah SWT, Tuhan YME dan yakin pada kemampuan diri," ujarnya. (*)